KoranSumut.id – BATUBARA : Bergantinya Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Labuhan Ruku dari Alexander Lisman Putra ke Soetopo Berutu diharapkan membawa perubahan yang lebih Baik.
Keritikan berupa opini ini dikatakan Ketua Gerakan Muda (GM) Grib Kabupaten Batu Bara, Iqbal Fahrozi saat diskusi di salah satu Cafe Coffeeshop jalan lintas Sumatera Utara. Kabupaten Batu Bara. Senin, (27/1/25).
Disampaikan Iqbal, Perubahan Baik tersebut dilihat dari adanya sinergitas antar Lapas Kelas IIA Labuhan Ruku kepada sejumlah Insan Pers kedepan.
Sebab, banyak pihak yang merasakan aneh terhadap kebijakan Humas Lapas Labuhan Ruku yang kerap diduga mengakali setiap Insan Pers hendak bertatapmuka.
Apalagi, Insan Pers sebagai Putra Daerah sudah sepantasnya memliki hubungan dekat kepada Lapas Labuhan Ruku.
“Kita meminta Pihak Lapas Kelas IIA Labuhan Ruku dapat bersinergi kepada Insan Pers, apalagi Insan Pers sebagai Putra Daerah, tidak lagi seperti Kalapas sebelumnya yang kerap menutup akses ketika akan dikonfirmasi terkait apapun,” kata Ketua Grib Batu Bara.
Iqbal Menambahkan, bukan saja terkait pemberitaan melalui pesanan rilis dalam publikasi kegiatan Lapas. Namun, kegiatan-kegiatan lainnya juga Lapas harus turut mengundang Insan Pers.
Sebelumnya, informasi yang diterima dari sejumlah awak media bahwa, di kepemimpinan Kalapas sebelumnya sangat sulit bertatapamuka dengan dalih “lagi Ada Giat Diluar”.
“Jika kepemimpinan Kalapas baru Humas Lapas Labuhan Ruku masih terus menutup akses bertatapmuka kepada Kalapas, wajar saja kita menduga ada sesuatu yang disembunyikan oleh pihak Lapas Labuhan Ruku,” ungkap Ketua Grib.
Sebab, Iqbal menduga, tertutupnya akses Lapas kepada Insan Pers menimbulkan pertanyaan yang sangat besar.
“Jangankan untuk mengundang insan Pers masuk melalui pintu besi, dihalaman lapas saja insan Pers tidak pernah diundang. Ada Apa?,” tanya Iqbal.
Tentang ketertutupan lapas, hal ini turut ditanggapi salah seorang tokoh pemuda Kabupaten Batu Bara, Achik Olan.
Achik Olan menduga, dengan tidak pernahnya atau terbatasnya akses pintu masuk Insan Pers ke lapas Labuhan Ruku diduga ada yang disembunyikan.
“Saya menduga, ada yang tidak boleh diketahui oleh wartawan makanya pihak lapas tidak pernah mengundang langsung kegiatan yang digelar lapas Labuhan Ruku,” sebut Achik Olan.
Achik Olan merupakan Ketua Ranting Perisai Nusantara Kecamatan Lima Puluh Pesisir berharap, Humas Lapas tidak lagi menutup akses Insan Pers yang ingin berkomunikasi kepada Kalapas.
Bahkan, Achik Olan berharap dibawah kepemimpinan Kalapas, Soetopo Berutu sinergitas kepada Insan Pers dapat terjalin.
Untuk mendapatkan informasi lebih cepat dan akurat tentang komitmen Lapas dalam bersinergi kepada Insan Pers, awak media ini mencoba menghubungi Humas Lapas, Riski.
Dihubungi Via WhatsApp di nomor seluler 08127989xxxx tidak bersedia menjawab hingga berita ini diterbitkan, meskipun terdeteksi berdering. (a96)