KoranSumut.id – BATUBARA : Keluh kesah pasangan suami istri (Pasutri) Sahrizal (39) pekerja nelayan dan Fitriani (38) ibu rumah tangga (IRT) telah dijawab salah satu tokoh Masyarakat Batu Bara, Bung Malik.
Bung Malik mengatakan, kehadiran dirinya di rumah Pasutri jalan Kampung Kodah, Kecamatan Talawi. Senin, (18/08/25) tersebut memberikan tali kasih sebagai bentuk rasa kepedulian sesama manusia.
“Hati kita terpanggil melihat kondisi adinda Nur Azzahra yang terbaring sakit namun belum memiliki rezeki untuk melangkah ke Rumah Sakit Adam Malik Medan,” kata Bung Malik.
Bung Malik berharap, dengan bantuan seadanya yang diberikan kepada orangtua Nur Azzahra semoga dapat meringankan kebutuhan sehari-hari dalam masa perawatan medis.
Semula, Bung Malik menerima informasi dari salah satu warga Kecamatan Talawi, Zulkifli dan Effendi tentang adanya anak balita berusia 2 bulan 18 hari yang sedang sakit pada organ tubuh bagian kepala yang terus membesar.
Tanpa pikir panjang, Bung Malik menelusuri kediaman adinda Nur Azzahra di Kampung Kedah, Kecamatan Talawi, Kabupaten Batu Bara.
Sesampai dikediaman, bola mata Bung Malik langsung berkaca-kaca melihat kondisi Nur Azzahra yang masih berbaring dirumah tanpa mendapatkan perawatan medis.
Didepan Sahrizal dan Fitriani, Bung Malik langsung berkoordinasi kepada Kepala Dinas Kesehatan, dr. Deni Syahputra untuk memberikan fasilitas ambulan agar segera dibawa ke RS Adam Malik Medan.
Selain itu, Bung Malik terus melakukan koordinasi kepada Bupati Kabupaten Batu Batu, H. Baharuddin Siagian guna mendapatkan perawatan secara intensif di RS Adam Malik Medan.
Dari informasi terkini, Pihak Pemkab Batu Bara telah memberikan fasilitas ambulan dari Puskesmas Labuhan Ruku melalui Dinas Kesehatan Kabupaten Batu Bara.
“Semoga adinda Nur Azzahra dapat segera sembuh dari penyakit yang dideritanya,” tutup Bung Malik. (a88/red)