KoranSumut.id – BATUBARA : Viralnya diduga kelompok Genk Motor yang beraksi di Cafe Kolega, Kecamatan Sei Suka terus menambah buah bibir masyarakat. Senin, (25/8/25).
Dari video yang tersebar, Genk Motor yang menggunakan senjata tajam terus menjadi asumsi negatif di wilayah Kabupaten Batu Bara dan kini berita itu meluas di jejaring media sosial.
Namun begitu, Masyarakat Kecamatan Lima Puluh Pesisir sangat menyayangkan adanya statment dari akun Media sosial yang diduga milik Kepala Desa Kuala Tanjung.
Masyarakat Lima Puluh Pesisir, sekaligus tokoh pemuda setempat, Achik Olan mengatakan kades Kuala Tanjung tersebut serius menuding warga lima puluh Pesisir adalah salah satu anggota genk motor pada status Akun Facebooknya.
“Kami warga lima puluh pesisir menyatakan keberatan atas Statement kades kuala Tanjung yang mengatakan masyarakat kami sebagai genk motor yang dinilai bisa membuat perpecahan,” kata Achik Olan.
Achik Olan menambahkan, dari zaman ke zaman warga kecamatan lima puluh pesisir tidak terdeteksi dan terindikasi tindakan kriminal seperti yang di tuding Kades Kuala Tanjung.
“Bahkan, kami pun di lima puluh pesisir pernah menjadi korban pembacokan keberingsan genk motor,” tegas Achik Olan.
Dari itu, kami meminta Kepala Desa Kuala Tanjung diduga milik akun Facebook @Ibnu F untuk segera menghapus statment atau status di Medsos Facebook dan melakukan klarifikasi terbuka.
“Kami juga berharap kepada Bapak Bupati Batu Bara untuk segera memanggil dan menindak lanjuti pernyataan Kades Kuala Tanjung yang dapat memicu pertikaian antar warga di kabupaten Batu Bara ini,” harap Achik Olan.
Untuk mengetahui maksud dan tujuan Kades Kuala Tanjung atas statmentnya, awak media akan mengkonfirmasi secara langsung saat jam kerja besok. (a96/tim)