KoranSumut.id – Batubara : Seorang warga di Batubara memprotes kinerja petugas parkir di Pelabuhan Ujung Bom Tanjung Tiram yang lalai dan tidak bertanggungjawab. Pasalnya kaca mobil milik pengunjung pecah, sementara barang di dalamnya hilang dicuri.
Menurut keterangan warga yang memprotes, peristiwa pencurian ini terjadi pada Selasa (10/06/2025) kemarin. Dimana sebelumnya pengunjung sudah membayar uang ke petugas parkir.
“Kalian minta uang parkir 3 mobil seratus ribu. Uang dapat mobil tidak kalian jaga, pergi kalian menarik (memakai sabu), mobil dibongkar. Tolong amankan situasi di pelabuhan ini,” kata warga tersebut.
Aksi kejahatan pencurian di parkiran Pelabuhan Ujung Bom ini diketahui sudah sering terjadi dan meresahkan masyarakat maupun pengunjung.
Padahal tak jauh dari lokasi terdapat kantor Kesatuan Penjagaan Laut dan Pantai (KPLP) Unit Penyelenggara Pelabuhan (UPP) Tanjung Tiram dan Pos TNI Angkatan Laut Tanjung Tiram.
Babinpotmar TNI Angkatan Laut Tanjung Tiram, Mawardi saat dikonfirmasi mengatakan, jika Pelabuhan Bom Tanjung Tiram bukan aset mereka melainkan milik KPLP Tanjung Tiram di bawah Kementrian Perhubungan.
“Itu bukan aset kami, itu punya KPLP, Ada itu yang pos jaga mereka itu. Makanya orang sering salah paham, itu bukan aset kami itu itu di bawah Kementrian Perhubungan (Kemenhub). Bukan di bawah kami,” kata Mawardi saat dihubungi via seluler, Rabu (11/06/2025).
Sementara sampai kini tidak diketahui siapa yang bertanggungjawab terhadap pengelolaan parkir dan tidak diketahui juga apakah petugas parkir di Pelabuhan Ujung Bom memiliki izin resmi atau tidak.
Warga berharap pihak kepolisian segera menangkap para pelaku yang kian meresahkan. Sebab aksi kejahatan ini dikhawatirkan sepinya pengunjung yang berdampak pada pendapatan ekonomi warga. (Ghiyatuddin)